1 Yohanes 2:5
2:5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya,
di dalam orang itu
sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui,
bahwa kita ada di dalam Dia.
1 Yohanes 2:15
2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia
1 dan apa yang ada di dalamnya.
Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
1 Yohanes 3:17
3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan
2 tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya
itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
1 Yohanes 4:7-10
Allah adalah kasih
4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi
3 ,
sebab kasih itu berasal dari Allah
; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal
ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita
dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
1 Yohanes 4:12
4:12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah.
Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
1 Yohanes 4:16-18
4:16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih,
dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
4:17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna
di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya
pada hari penghakiman
4 ,
karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan;
sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
1 Yohanes 5:3
5:3 Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,
1 Full Life: DUNIA.
Nas : 1Yoh 2:15-16
Lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA.
2 Full Life: SAUDARANYA MENDERITA KEKURANGAN.
Nas : 1Yoh 3:17
Kasih terungkap dengan sungguh-sungguh menolong orang yang
memerlukan bantuan, yaitu dengan membagi harta milik kita dengan mereka
(bd. Yak 2:14-17). Menolak membagi makanan, pakaian atau uang untuk
menolong orang lain yang benar-benar memerlukan bantuan adalah menutup hati
kita terhadap mereka (bd. Ul 15:7-11). Hal ini juga termasuk memberikan
uang untuk menolong dalam pemberitaan Injil kepada mereka yang belum
mendengar (1Yoh 4:9-10).
3 Full Life: MARILAH KITA SALING MENGASIHI.
Nas : 1Yoh 4:7
Walaupun kasih merupakan suatu aspek dari buah Roh (Gal 5:22-23)
dan bukti kelahiran baru (1Yoh 2:29; 3:9-10; 5:1), kasih juga adalah
sesuatu yang harus kita kembangkan. Oleh karena itu, Yohanes menasihati
kita untuk saling mengasihi, memperhatikan sesama kita dan berusaha
memajukan kesejahteraan mereka. Yohanes tidak berbicara mengenai itikad
baik, tetapi mengenai keputusan dan sikap untuk menolong orang lain
(1Yoh 3:16-18; bd. Luk 6:31). Yohanes mendorong kita untuk
memperlihatkan kasih karena tiga alasan:
- 1) Kasih adalah sifat Allah sendiri (ayat 1Yoh 4:7-9), yang
dinyatakan dengan mengaruniakan Anak-Nya kepada kita (ayat
1Yoh 4:9,10). Kita mengambil bagian dalam sifat-Nya karena kita
lahir dari Dia (ayat 1Yoh 4:7).
- 2) Oleh sebab Allah mengasihi kita, maka kita yang sudah mengalami
kasih, pengampunan, dan pertolongan-Nya wajib menolong orang lain,
meskipun untuk itu kita harus berkorban secara pribadi.
- 3) Jikalau kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita dan
kasih-Nya disempurnakan di dalam kita (ayat 1Yoh 4:12).
4 Full Life: KEBERANIAN PERCAYA PADA HARI PENGHAKIMAN.
Nas : 1Yoh 4:17
Jikalau kita tetap di dalam Kristus, bersekutu dengan Bapa
(1Yoh 1:3), berusaha untuk menaati perintah-Nya (1Yoh 2:3), tetap
terpisah dari dunia (1Yoh 2:15-17), tetap tinggal di dalam kebenaran
(1Yoh 2:24), dan mengasihi orang lain (ayat 1Yoh 4:7-12), maka kita
dapat memiliki keyakinan bahwa kita tidak akan dihukum pada hari
penghakiman (ayat 1Yoh 4:17-18;
lihat art. KEYAKINAN AKAN KESELAMATAN).